Terlanjur Asing

Saya percaya akan adanya pertemanan sehat dan seiring berjalannya waktu, saya percaya bahwa persahabatan itu nyata adanya. Seiring itu pula saya belajar, bahwa semakin kita dewasa, kuantitas pertemanan itu akan menurun sedangkan sebaliknya, kualitas dari suatu pertemanan itu akan meningkat.

Saya bukan tipikal orang yang pandai mencurahkan isi hati saya lewat tulisan.
Saya cenderung meluapkannya nya kepada seseorang.

Lalu, kenapa sekarang saya menulis?

Karena..... salah satu sahabat terbaik saya memilih untuk menjauh dari kehidupan saya. Raganya masih di satu nama kota yang sama seperti yang saya tinggali. Tetapi sikapnya sudah berubah. Atau mungkin saya yang berubah? Ya saya rasa kami berdua sama - sama berubah.

Kami menjadi begitu asing.

Saya merasa kami tidak seperti dulu lagi. Saya takut mengganggu waktunya bilamana saya menceritakan kehidupan saya. Saya takut membuatnya tidak nyaman dengan mendengarkan saya bercerita tentang hari - hari saya. Saya takut untuk menghubunginya terlebih dahulu. Takut bila ternyata kehadiran saya mengganggu nya.

Oh iya saya lupa, dia bukan tipikal orang yang percaya akan adanya persahabatan. Dia tidak mudah untuk menceritakan hidupnya kepada orang lain. Begitu pula kepada saya.

Setelah dia pergi, saya baru tersadar bahwa selama ini saya terlalu egois.

Kebahagiaan saya, sesederhana saya bisa didengar olehnya. Sedangkan dia, menyendiri adalah kebahagiaannya. Mungkin kebersamaan kami selama ini membuat dia tidak nyaman. Namun, tidak pernah saya sadari.

Saya menghargai keputusannya untuk menjaga jarak dengan saya. Karena saya tau, kesendirian adalah salah satu kebahagiaannya. Walau sungguh saya tidak ingin dia merasa sendirian. Saya hanya ingin dia tau bahwa saya masih disini. Dia datang memberikan bertubi - tubi kebaikan dan mengajarkan saya arti dari sebuah ketulusan. Terima kasih telah hadir.


Sengaja tulisan ini tertulis SAYA, seperti puisi Elysia 'karena aku terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing'.

Langit pun seperti mengerti perasaan saya.

Comments

  1. Kalo kesendirian taat di jalan Allah, gaada salahnya kak.. Selama ngelakuin hal hal yang positif. Dan jangan lupa ikhlas��

    ReplyDelete
    Replies
    1. MasyaAllah niiin thancuuu for always remembering! huhu terharu jadi orang napa baik banget siii

      Delete

Post a Comment

Instagram

Followers

Popular Posts

New Year 2020!

New Circle

Saudade - Kunto Aji